Hari Pahlawan
Hari Pahlawan atau Hari Pahlawan Nasional dapat
merujuk pada sejumlah peringatan hari pahlawan nasional di berbagai negara.
Hari Pahlawan sering diselenggarakan pada hari kelahiran pahlawan nasional maupun peringatan peristiwa yang
mengantarkan mereka jadi pahlawan.
Hanya bangsa yang
menghargai jasa para pahlawan yang dapat menjadi bangsa besar.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan rangkaian perjuangan panjang
dan heroik. Karena memerlukan pengorbanan luar biasa dari para pejuang. Baik
jiwa, raga maupun harta benda dalam merebut dan mempertahankan Republik
Indonesia. Peristiwa itu kita kenal sebagai Hari Pahlawan, dan diperingati
setiap tahunnya untuk mengembangkan nilai-nilai kepahlawanan sebagai modal
sosial dalam mengimplementasikan, mendayagunakan, dan mengatasi berbagai
masalah bangsa. Seperti, kemiskinan, pengangguran, keterlantaran, kesenjangan sosial, korban bencana dan masalah sosial lainnya.
Semangat kepahlawanan
yang telah ditunjukkan para pahlawan/pejuang dalam pertempuran 10 November 1945
tersebut, hendaknya dapat kita hayati, menjadi inspirasi, serta sumber motivasi
dalam mengisi kemerdekaan dengan berbagai program pembangunan guna mewujudkan
cita-cita kemerdekaan RI.
Demikian dikatakan
Menteri Sosial Dr Salim Segaf Al Jufri MA dalam amanatnya yang dibacakan Kasdam
I/BB Brigjen TNI I Gede Sumertha KY PSC M.Sc selaku Irup bendera memperingati
Hari Pahlawan 10 November 2011 di Lapangan Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km
7,5 Medan, Kamis (10/11). Ditambahkan Kasdam I/BB, dengan semangat kepahlawanan
kita harus bangun karakter bangsa. Menjadikan momen peringatan ini untuk terus
melestarikan dan mendayagunakan sikap dan perilaku para pahlawan kusuma bangsa.
Mengedepankan upaya untuk mengembangkan nilai-nilai kepahlawanan kepada
masyarakat, khususnya generasi muda.
Pepatah mengatakan
bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan.
Banyak sekali cara yang dapat dilakukan sebagai bentuk manifestasi penghargaan
pada para pahlawan dalam menghargai perjuangannya dan meneruskan cita-citanya
yang luhur dan mulia. Salah satunya adalah setiap tanggal 10 November bangsa
Indonesia merayakan Hari Pahlawan.
“Pada waktu itu
perlawanan Bung Tomo di Surabaya pada 10 November 2011 memang menjadi
pertimbangan penetapan Hari Pahlawan, momentumnya terjadi di Surabaya. Tapi
tidak harus di Surabaya,”
Hari Pahlawan adalah
salah satu upaya membangkitkan satu semangat bagi bangsa Indonesia sehingga
acara puncak tidak bisa dilakukan hanya di satu tempat saja. Hal itu karena
banyak peristiwa sejarah di daerah-daerah Indonesia lainnya. Sebelumnya,
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk
menjadikan kota Surabaya sebagai lokasi puncak peringatan Hari Pahlawan.
Gubernur, seusai
upacara peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan 10 November kemarin
mengatakan Surabaya tidak bisa dilepaskan dari pertempuran 10 November 1945
antara para pejuang dengan tentara NICA dan sekutu. Sekira 160 ribu pejuang
gugur dalam pertempuran dahsyat tersebut.
Pria yang akrab
dipanggil Pakde Karwo ini berharap, pada peringatan Hari Pahlawan selanjutnya
Tugu Pahlawan yang berlokasi di Jalan Pahlawan, yang merupakan pusat pertempuran
hebat itu, bisa dijadikan lokasi upacara.
Semangat Kepahlawanan
yang ditunjukkan para Pahlawan/Pejuang dalam pertempuran 10 November, hendaknya
dapat kita hayati dan menjadi inspirasi serta sumber motivasi dalam mengisi
kemerdekaan dengan berbagai program pembangunan untuk mewujudkan cita-cita
kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2011
yang mengangkat tema "Dengan Semangat Kepahlawanan Kita Bangun Karakter
Bangsa", kiranya juga dapat menjadi momentum untuk terus melestarikan dan
mendayagunakan sikap dan perilaku para Pahlawan Kusuma Bangsa seperti rela
berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, tanpa pamrih,
dengan dilandasi kesetiakawanan sosial yang tinggi yang pada dasarnya merupakan
nilai budaya bangsa untuk membangun karakter bangsa berdasarkan Pancasila dalam
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Melalui momentum
Peringatan Hari Pahlawan, diharapkan dapat terbangun karakter bangsa yang kuat
dan kokoh untuk dapat dijadikan sebagai energi penggerak kemajuan bangsa,
sehingga bangsa Indonesia tidak akan terombang-ambing dan kehilangan arah di
tengah derasnya arus globalisasi serta dapat menghadapi segala tantangan, baik
yang berasal dari dalam maupun dari luar.
Untuk itu marilah kita gelorakan
Semangat Kepahlawanan dengan dilandasi Nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial yang
tinggi serta kita rapatkan barisan membangun negeri untuk mewujudkan
kesejahteraan rakyat sehingga bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa bermartabat
yang dapat berdiri sejajar dengan negara lain di dunia serta keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia dapat terus terjaga.
Oleh karena itu,
marilah kita peringati Hari Pahlawan dengan khidmat dan semarak dengan lebih
mengedepankan Nilai-nilai Kepahlawanan kepada masyarakat khususnya generasi
muda, dengan melibatkan semua unsur masyarakat dan komponen bangsa.
Sumber:
http://mellyana2012.blogspot.co.id/2012/10/artikel-hari-pahlawan.html diunduh pada tanggal 16 November 2016 pukul 22.30 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar